JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

ANGKA KECUKUPAN GIZI DI INDONESIA

 Tingkat Kecukupan Energi dan Zat Gizi

Untuk menilai tingkat konsumsi makanan (energi dan zat gizi), diperlukan suatu standar kecukupan yang dianjurkan  atau Recomended Dietary Allowance (RDA)  untuk populasi yang diteliti. Untuk Indonesia, Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang digunakan secara nasional saat ini adalah hasil Widyakarya-Nasional Pangan dan Gizi XI tahun 2012, yaitu pada Permenkes No. 75 tahun 2013 tentang Angka Kecukupan  Gizi (AKG) yang dianjurkan bagi bangsa Indonesia.

Dasar penyajian AKG :

  • 1.      Kelompok umur
  • 2.      Jenis kelamin
  • 3.      Tinggi badan
  • 4.       Berat badan
  • 5.      Kondisi khusus

Dalam Permenkes No.75 tahun 2013 tentang angka kecukupan gizi (AKG) yang dianjurkan bagi bangsa indonesia, telah dicantumkan lebih banyak tambahan zat gizi yang penting, khususnya zat gizi mikro (vitamin dan mineral ), antara lain : Protein, Karbohidrat, Lemak, Serat, Air, Vitamin (vitamin A, D, C,K,B (B1,B2,B3,B5,B6,B12), Asam folat, Biotin, Fosfor, Kolin, Kalsium, Magnesium, Kalium, Tembaga, Zat besi, Zink, Flour, Natrium, Mangan, Kromium, Iodium, selenium. 

Comments

Popular posts from this blog

PENEMUAN MINERAL

MAKANAN ASIA TENGGARA

LANGKAH-LANGKAH MENGADAKAN PENYULUHAN KESEHATAN