Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan. Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah
INDEKS PROGNOSTIK GIZI
- Get link
- X
- Other Apps
Indeks Prognostik Gizi
Indeks ini bertujuan untuk mengidentifikasi indeks gizi berhubungan
dengan malnutrisi. Pengukuran indeks meliputi berat badan, kehilangan atau
penurunan berat badan dalam persen, serum albumin, serum transferin, total
protein, lingkar otot dilengan, lipatan kulit trisep, dan penghitungan liposit
total. Ada 4 indeks yang berhubungan erat dengan hasil pembedahan dan
digabungkan kedalam indeks prognostik giziz yaitu serum albumin, serum
transferin, lipatan kulit trisep, dan
kelambatan hipersensitif kulit. Indeks prognostik gizi memberikan
indikasi resiko pasien dan kesakitan terhadap kematian setelah pembedahan
- Get link
- X
- Other Apps
Popular posts from this blog
PENEMUAN MINERAL
PENEMUAN MINERAL Bahwa tulamg dan gigi terdiri dari mineral telah diketahui sejak lama, namun kalsium ditemukan pada tahun 1808. Kalsium dalam jumlah kecil kemudian diketahui diperlukan untuk pengggumpalan darah. Pada abad yang sama boussingault menemukan zat besi sebagai zat essensial dan meneliti kadar zat besi hewan liebieg mengemukakan kemungkinan zat besi sebagai pembawa oksiegen dalam sel darah merah. Pada tahun 1840 penggunaan zat besi untuk menyembuhkan anemia mendapatkan pengakuan. Ringer pada tahun 1885 dan locker pada tahun 1990 menemukan bahwa cairan tubuh memerlukan konsentrasi elektrolit tertentu. Ringer mengemukakan bahwa larutan yang mengandung klorida, kalsium dan kalium. Klorida diperlukan untuk mempertahankan integritas jaringan hewan yang diisolasi, lock kemudian menambahkan natrium bikarbonat. Loeb pada awal ke 20 melanjutkan penelitian tentang pengaruh berbagai konsentrasi garam natrium, kalium, dan kalsium serta Klorida terhadap jaringan hidup, sehing
MAKANAN ASIA TENGGARA
MAKANAN ASIA TENGGARA Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau unsur ikatan kimia yang dapat di ubah menjadi zat gizi oleh tubuh yang berguna apabila masuk kedalam tubuh. Menurut Buku ‘Asian Food : The Global and The Local’ (2002) makanan Asia tenggara merupakan kekayaan dan keberagaman masakan atau makanan negara-negara di Asia. Setiap negara di Benua Asia memiliki citra rasa, cara pembuatan dan cara penyajian yang berbeda-beda, umumnya dipengaruhi oleh sejarah , adat istiadat dan letak geografis negara yang bersangkutan. Secara garis besar Benua Asia dibagi menjadi 5 bagian, yaitu Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Timur, Asia Barat (Timur Tengah) dan Asia Tengah. Sejarah Perkembangan Makanan Asia Tenggara Sejak adanya manusia pertama di dunia, pengadaan makanan pangan merupakan suatu kegiatan sehari-hari yang amat penting bagi setiap orang. Tidak asing lagi bagi kita bahwa kesejahteraan suatu keluarga dan negara sebagian besar tergantu
LANGKAH-LANGKAH MENGADAKAN PENYULUHAN KESEHATAN
Penyuluhan Penyuluhan kesehatan merupakan suatu proses belajar untuk mengembangkan pengertian yang benar dan sikap yang positif dari individu atau kelompok terhadap kesehatan yang bersangkutan mempunyai cara hidup sehat sebagai bagian dari cara hidupnya sehari atas kesadaran dan kemauan sendiri. Penyuluhan merupakan pendidikan kesehatan merupakan suatu proses perubahan perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma kesehatan (Nyswander 1747). Proses penyuluhan tidak dilakukan begitu saja tetapi harus dengan perencanaan yang adekwat. Menggunakan perangkat-perngkat dan teknik yang baik sehingga proses dapat berjalan baik (L.Green).Pendekatan edukatif merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis, terencana, terarah dengan partisipasi aktif individu, kelompok maupun masyarakat secara keseluruhan, untuk memecahkan masalah yang dirasakan oleh masyarakat dengan memperhitungkan faktor-faktor sosial ekonomi dan budaya setempat. 2.1.1
Comments
Post a Comment