JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

DERAJAT KEPARAHAN LUKA BAKAR

 KLASIFIKASI LUKA BAKAR

cara mengobati infografis bakar - luka bakar ilustrasi stok

Untuk membantu mempermudah penilaian dalam memberikan terapi dan perawatan, luka bakar diklasifikasikan berdasarkan penyebab, kedalaman luka, dan keseriusan luka yakni : 

1.      berdasarkan penyebab

a.       luka bakar karena api

b.      luka bakar karena air panas

c.       luka bakar karena bahan kimia

d.      luka bakar karena listrik

e.       luka bakar karena radiasi

f.       luka bakar karena suhu rendah (forst bite)

2.      berdasarkan kedalaman luka bakar

a.       luka bakar derajat I

·         kerusakan karena pada lapisan epidermis

·         tampak merah dan kering seperti luka bakar matahari

·         tidak dijumpai bulae

·         nyeri karena ujung-ujung saraf sensorik teriritasi

·         penyembuhan terjadi spontan dalam waktu 5-10 hari

b.      luka bakar derajat II         

·         kerusakan meliputi epidermis dan sebagian dermis, berupa reaksi inflamasi disertai proses eksudasi

·         dijumpai bulae

·         nyeri karena ujung-ujung saraf teriritasi

·         dasar luka beerwarna merah atau pucat, sering tampak lebih tinggi diatas kulit normal

luka bakar derajat II ini dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu :

a.       derajat II dangkal (superfacial)

kerusakan mengenai bagian superfacial dari dermis. Organ-organ kulit seperti folikel rambut, kelenjar keringat, kelenjar sebasea masih utuh. Penyembuhan terjadi spontan dalam waktu 10-14 hari

b.      derajat II dalam (deep)

kerusakan mengenai hampir seluruh bagian dermis

·         organ-organ kulit seperti folikel rambut, kelenjar keringat, kelenjar sebasea sebagian besar masih utuh

·         penyembuhan terjadi lebih lama, tergantung epitel  yang tersisa. Biasanya penyembuhan terjadi lebih dari sebulan

c.       luka bakar derajat III

kerusakan meliputi seluruh bagian dermis dan lapisan yang lebih dalam. Organ-organ kulit seperti folikel rambut, kelenjar keringat, kelenjar sebasea mengalami kerusakan. Tidak dijumpai bulae. Kulit yang terbakar berwarna putih hingga merah, cokelat atau hitam. Terjadi koagulasi protein pada epidermis dan dermis yang dikenal sebagai eksar. Tidak dijumpai rasa nyeri dan hilang sensasi, oleh karena ujung-ujung saraf sensorik mengalami kerusakan/kematian. Penyembuhan terjadi lebih lama karena tidak terjadi proses epitelisasi spontan dari dasar luka

berdasarkan tingkat keseriusan luka america burn association menggolongkan luka bakar menjadi tiga kategori, yaitu :

1.      luka bakar mayor

a.       luka bakar dengan luas lebih dari 25% pada orang dewasa dan lebih dari 20% pada anak-anak

b.      luka bakar fullthickness lebih dari 20%

c.       terdapat luka bakar pada tangan, muka, mata, telinga, kaki dan perineum

d.      terdapat trauma inhalasi dan multiple injuri tanpa memperhitungkan derjaat dan luasnya luka

e.       terdapat luka bakar listrik bertegangan tinggi, luka bakar moderat

f.       luka bakar dengan luas 15-25% pada orang dewasa dan 10-20% pada anak-anak

g.      luka bakar fullthickness kurang dari 10%. Tidak terdapat luka bakar pada tangan, muka, mata, telinga, kaki dan perineum

2.      luka bakar minor

luka bakar minor seperti yang didefinisikan trofino(1991) dan griglak (1992) adalah :

a.       luka bakar dengan luas kurang dari 15% pada orang dewasa dan kurang dari 10% pada anak-anak

b.      luka bakar fullthickness kurang dari 2%. Tidak terdapat luka bakar  didaerah wajah, tangan dan kaki

c.       luka tidak sirkumfer. Tidak terdapat trauma inhalasi, elektrik, fraktur

sekitar 85% luka bakar bersifat ringan dan penderitanya tidak perlu dirawat dirumah sakit. Untuk membantu menghentikan luka bakar dan mencegah luka lebih lanjut, sebaiknya lepaskan semua pakaian penderita. Kulit segera dibersihkan dari bahan kimia (termasuk asam, basa dan senyawa organik) dengan mnegguyurnya dengan air. Penderita perlu dirawat dirumah sakit jika :

a.       luka bakar mengenai wajah, tangan alat kelamin atau kaki

b.      penderita akan mengalami kesulitan dalam merawat lukanya secara baik dan benar dirumah

c.       penderita berumur kurang dari 2 tahun taua lebih dari 70 tahun

d.      terjadi luka bakar pada organ dalam 

Comments

Popular posts from this blog

PENEMUAN MINERAL

MAKANAN ASIA TENGGARA

LANGKAH-LANGKAH MENGADAKAN PENYULUHAN KESEHATAN