DERAJAT KEPARAHAN LUKA BAKAR
- Get link
- X
- Other Apps
KLASIFIKASI LUKA BAKAR
Untuk membantu mempermudah penilaian dalam memberikan terapi dan perawatan,
luka bakar diklasifikasikan berdasarkan penyebab, kedalaman luka, dan
keseriusan luka yakni :
1. berdasarkan penyebab
a.
luka
bakar karena api
b.
luka
bakar karena air panas
c.
luka
bakar karena bahan kimia
d.
luka
bakar karena listrik
e.
luka
bakar karena radiasi
f.
luka
bakar karena suhu rendah (forst bite)
2. berdasarkan kedalaman luka bakar
a.
luka
bakar derajat I
·
kerusakan
karena pada lapisan epidermis
·
tampak
merah dan kering seperti luka bakar matahari
·
tidak
dijumpai bulae
·
nyeri
karena ujung-ujung saraf sensorik teriritasi
·
penyembuhan
terjadi spontan dalam waktu 5-10 hari
b.
luka
bakar derajat II
·
kerusakan
meliputi epidermis dan sebagian dermis, berupa reaksi inflamasi disertai proses
eksudasi
·
dijumpai
bulae
·
nyeri
karena ujung-ujung saraf teriritasi
·
dasar
luka beerwarna merah atau pucat, sering tampak lebih tinggi diatas kulit normal
luka bakar derajat II ini dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu
:
a.
derajat
II dangkal (superfacial)
kerusakan
mengenai bagian superfacial dari dermis. Organ-organ kulit seperti folikel
rambut, kelenjar keringat, kelenjar sebasea masih utuh. Penyembuhan terjadi
spontan dalam waktu 10-14 hari
b.
derajat
II dalam (deep)
kerusakan
mengenai hampir seluruh bagian dermis
·
organ-organ
kulit seperti folikel rambut, kelenjar keringat, kelenjar sebasea sebagian
besar masih utuh
·
penyembuhan
terjadi lebih lama, tergantung epitel
yang tersisa. Biasanya penyembuhan terjadi lebih dari sebulan
c.
luka
bakar derajat III
kerusakan
meliputi seluruh bagian dermis dan lapisan yang lebih dalam. Organ-organ kulit
seperti folikel rambut, kelenjar keringat, kelenjar sebasea mengalami
kerusakan. Tidak dijumpai bulae. Kulit yang terbakar berwarna putih hingga
merah, cokelat atau hitam. Terjadi koagulasi protein pada epidermis dan dermis
yang dikenal sebagai eksar. Tidak dijumpai rasa nyeri dan hilang sensasi, oleh
karena ujung-ujung saraf sensorik mengalami kerusakan/kematian. Penyembuhan
terjadi lebih lama karena tidak terjadi proses epitelisasi spontan dari dasar
luka
berdasarkan
tingkat keseriusan luka america burn association menggolongkan luka bakar
menjadi tiga kategori, yaitu :
1.
luka
bakar mayor
a.
luka
bakar dengan luas lebih dari 25% pada orang dewasa dan lebih dari 20% pada
anak-anak
b.
luka
bakar fullthickness lebih dari 20%
c.
terdapat
luka bakar pada tangan, muka, mata, telinga, kaki dan perineum
d.
terdapat
trauma inhalasi dan multiple injuri tanpa memperhitungkan derjaat dan luasnya
luka
e.
terdapat
luka bakar listrik bertegangan tinggi, luka bakar moderat
f.
luka
bakar dengan luas 15-25% pada orang dewasa dan 10-20% pada anak-anak
g.
luka
bakar fullthickness kurang dari 10%. Tidak terdapat luka bakar pada tangan,
muka, mata, telinga, kaki dan perineum
2.
luka
bakar minor
luka bakar
minor seperti yang didefinisikan trofino(1991) dan griglak (1992) adalah :
a.
luka
bakar dengan luas kurang dari 15% pada orang dewasa dan kurang dari 10% pada
anak-anak
b.
luka
bakar fullthickness kurang dari 2%. Tidak terdapat luka bakar didaerah wajah, tangan dan kaki
c.
luka
tidak sirkumfer. Tidak terdapat trauma inhalasi, elektrik, fraktur
sekitar 85% luka bakar bersifat ringan dan penderitanya
tidak perlu dirawat dirumah sakit. Untuk membantu menghentikan luka bakar dan
mencegah luka lebih lanjut, sebaiknya lepaskan semua pakaian penderita. Kulit
segera dibersihkan dari bahan kimia (termasuk asam, basa dan senyawa organik)
dengan mnegguyurnya dengan air. Penderita perlu dirawat dirumah sakit jika :
a.
luka
bakar mengenai wajah, tangan alat kelamin atau kaki
b.
penderita
akan mengalami kesulitan dalam merawat lukanya secara baik dan benar dirumah
c.
penderita
berumur kurang dari 2 tahun taua lebih dari 70 tahun
d.
terjadi
luka bakar pada organ dalam
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment