UPAYA MEMPERBAIKI KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT PADA TUBUH MANUSIA
- Get link
- X
- Other Apps
Keseimbangan cairan dan elektrolit pada tubuh manusia
Dalam keadaan
normal, jumlah cairan yang masuk ke
tubuh sama banyaknya dengan yang di buang. Air dan elektrolit masuk ke tubuh
dalam bentuk air minum, cairan, dan makanan-makanan lainnya. Air di buang tubuh
melalaui ginjal dan air kencing, melalui kulit dalam bentuk keringat, melalui
saluran pencernaan bersama kotoran, dan melalui paru-paru dalam bentuk uap air
yang keluar bersama udara pernapasan. Elektrolit ikut terbuang melalui air
kencing, keringat, dan kotoran. Kesanggupan tubuh mempertahankan keseimbangan
cairan dan elektrolit sungguh mengagumkan. Ginjal akan bertambah aktif bila
cairan yang kita minum bertambah banyak, dan bila tubuh merasa kekurangan
cairan. Misalnya sesudah berkeringat banyak, kita akan merasa haus, pertanda
bahwa kita memerlukan tambahan cairan.
Usaha
memperbaiki keseimbangan cairan dan elektrolit
pada pasien merupakan hal yang sangat penting, karena baik kekurangan
maupun kelebihan zat-zat itu akan membawa akibat yang lebih parah. Dehidrasi
atau berkurangnya cairan tubuh ada dua macam. Pertama, kekurangan air seperti
yang terjadi pada pelaut yang terdampar akibat kapalnya pecah. Dehidrasi jenis ini akan menyebabkan rasa haus, demam, dan gangguan mental. Kedua,
dehidrasi yang sering terjadi pada bayi dan penderita-penderita yang tidak
berdaya, misalnya orang tua dan orang yang tidak sadar, yang tidak mendapatkan
cairan dalam jumlah yang mencukupi.
Dalam hal ini kekurangan utamanya adalah zat garam (natrium). Dehidrasi jenis
kedua ini biasanya di sebabkan kehilangan cairan tubuh dalam jumlah besar,
misalnya karena muntah-muntah atau mencret-mencret. Kulit penderita akan
mengerut, tekanan darah menurun, dan otot-ototnya melemah. Dalam hal ini rasa
haus tidak timbul.
Pada keadaan shok, denyut nadi sangat cepat, kulit lembap, volume darah yang
beredar menyusut, dan tekan darah sangat sangat rendah. Penyebab shok yang
tersering adalah perdarahan dan kekurangan zat garam. Zat garam (natrium) menyusut sehabis banyak berkeringat. Keadaan
ini tidak dapat di perbaiki hanya dengan minum air. Bila tidak segera di
perbaiki, keadaan ini akan menyebabkan kejang otot, kehilangan tenaga, letih, dan
pingsan. Ini terjadi misalnya pada orang yang pergi dari daerah dingin ke
daerah panas, dan pada mereka yang bekerja di udara yang sangat panas. Keadaan
ini dapat di perbaiki dengan memberikan minuman larut encer NaCI atau tablet
garam, sampai tubuhnya dapat menyesuaikan diri dengan kondisi sekitar.
Kelebihan natrium terjadi pada kegagalan ginjal, juga bila terlalu banyak larutan NaCI yang di berikan melalui infus intravenus. Kalium merupakan elektrolit penting yang lain. Kekurangan kalium terjadi pada beberapa keadaan, misalnya muntah-muntah kehilangan cairan karena ileostomi, dan setelah mendapat obat diuretika (pemercepat kencing), kecuali bila di sertai pemberian kalium. Keracunan air dapat terjadi pada penderita yang terlalu banyak mendapat air tanpa pemberian natrium, misalnya hanya glukosa dan air, sedangkan penderita tersebut tidak mampu membuang kelebihan air tersebut. Kadar natrium dalam darah akan sangat menyusut (sering di kacaukan dengan keadaan kurang natrium), dan penderita menjadi kacau dan kejang-kejang.
Daftar keseimbangan cairan
Pentingnya catatan-catatan di atas merupakan prinsip utama yang mendasari pencatatan
jumlah cairan yang masuk dan keluar pada seorang pasien bila di perlukan.
Catatan tersebut tidak hanya menetukan keadaan kesehatan pasien, tetapi juga
menentukan hidup matinya. Ini menentukan pentingnya perhitungan berdasarkan
fakta tentang jumlah cairan yang masuk dalam bentuk minuman maupun makanan dan
dalam bentuk pemberian cairan lainnya. Pengukuran jumlah cairan yang keluar
juga sama pentingnya, termasuk pendarahan, cairan yang diisap keluar dari lambung dan bronkus, muntah dan diare, cairan yang terubah akibat kolostomi
dan ileostomi, dan cairan yang keluar melalui luka, misalnya luka bakar,
kecelakaan, dan pembedahan.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment