JENIS -JENIS PERTUMBUHAN PADA MANUSIA

Image
  Jenis – jenis Pertumbuhan Pada dasarnya, jenis pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan yang bersifat linier dan pertumubuhan massa jaringan. Dari sudut pandang antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linier menggambarkan  status gizi yang dihubungkan pada masa lampau dan pertumbuhan masa jaringan menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada masa sekarang saat pengukuran. Pertumbuhan linier Bentuk ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya menunjukan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan adalah tinggi atau panjang badan.   Pertumbuhan masa jaringan Bentuk dan ukuran masa jaringan adalah masa tubuh. contoh ukuran massa jaringan adalah berat badan, lingkar lengan atas (LILA), dan tebal lemak bawah kulit. Apabila ukuran ini rendah

PENYEBAB TERJADINYA VARISES DAN HEMOROID

 

PENYAKIT PADA ARTERI

Dinding arteri dapat menjadi sasaran berbagai kejadian penyakit yang dapat menyebabkan hipertrofi atau perubahan degeneratif dengan akibat pelebaran atau penyempitan ruangnya. Aneurisma ialah sebuah pelebaran yang dapat tampak sebagai pembengkakan yang berbentuk jala bila seluruh lingkaran arteri terkena; atau pembengkakan berupa kantong bila satu bagian pada dindingnya terdapat kelemahan. Pembengkakan yang tampak seperti tumor ini menekan struktur sekitarnya yang mengakibatkan gejala tekanan atau dapat pula robek. Aneurisma pada bagian mana pun dari aorta sangat mengkhawatirkan. Arteritis ialah peradangan pada erteri.

 Arteriosklerosis digambarkan sebagai pengerasan dinding arteri, umumnya bersamaan dengan hipertensi dan adakalanya dengan penyakit ginjal yang kronis. Salah satu gangguan lainnya ialah embolus, yaitu adanya bekuan darah yang bergerak di dalam sirkulasi dan yang terjepit di dalam pembuluh darah kecil. Trombus ialah gumpalan bekuan darah yang menyumbat pembuluh darah di tempat terjadinya. Aterosklorosis ialah kelainan progresif yang sering mengenai arteri anggota gerak bawah, dan menyebabkan pemucatan, rasa baal, dan sakit. Trombo-angitis-obliterans ialah salah sebuah bentuk kelainan akibat aterosklerosis ini.

Pembedahan arteri ialah salah satu cabang ilmu bedah yang sudah mencapai kemajuan nyata. Penanaman arteri sekarang mungkin, untuk menggantikan sepotong pembuluh darah yang rusak atau sakit. Vena menjadi sasaran flebitits, yaitu peradangan dinding vena yang dapat disebabkan infeksi atau pelukaan, trombosis vena, yaitu adanya bekuan darah yang menyumbat vena, atau trombo flebitis, yaitu  peradangan vena dengan komplikasi penyumbatan oleh segumpal bekuan darah, dapat merupakan akibat lanjutan dari flebitis.

Varises atau pembuluh darah mekar ialah vena tepi yang  mekar dan berkelok-kelok. Keadaan ini dapat disebabkan oleh banyak hal dan mungkin pula ada unsur keturunan. Umumnya varises terjadi di anggota bawah. Varises biasanya menyerang vena safena panjang dan pendek. Dalam keadaan normal kolom darah yang panjang di dalam vena-vena ini dibantu katup berupa setengah lingkaran yang terpasang pada jarak-jarak tertentu sepanjang vena. Bila katup-katup ini mundur kekuatannya atau bila ruang vena melebar, kolom darah dapat turun kembali seakan-akan tidak ada penahanan, maka venanya pun menjadi  mekar dan berkelok-kelok. Bila katup-katup utama yang menjaga tempat perjumpaan vena tepi dengan vena dalam tidak kuat lagi, darah dari vena dalam dapat mengalir ke dalam vena tepi dan bukan sebaliknya. hal ini menambah isi vena tepi dan menimbulkan varises.

Hemoroid (wasir) ialah vena mekar pada rektum; di sebut interna atau eksterna tergantung letak pleksus (jalinan) vena yang terkena. Varises pada usofagus ialah vena mekar yang terdapat di usofagus yang terdapat di usofagus yang dapat menyebabkan perdarahan hebat dan memerlukan pengobatan.

Comments

Popular posts from this blog

PENEMUAN MINERAL

MAKANAN ASIA TENGGARA

LANGKAH-LANGKAH MENGADAKAN PENYULUHAN KESEHATAN