KANDUNGAN GIZI PADA SUSU
Jika mendengar kata susu apa yang lantas terbayang dipikiran anda? Tentu
pasti terbayang minuman kaya zat gizi dan sangat berguna untuk kesehatan kita.
Tapi secara fisik yang pasti terbayang adalah susu identik dengan warna putih
bukan, selain itu juga aroma yang khas yang menjadi ciri dari minuman yang satu
ini. Ada yang tahu enggak sih, kenapa aroma susu berubah ? aroma susu mudah
berubah dari yang dikehendaki menjadi aroma yang tidak dikehendaki. Hal ini
dipengaruhi oleh sifat lemak susu yang mudah menyerap bau disekitarnya. Selain
itu juga dipengaruhi oleh pakan ternaknya juga dapat merubah karakteristik
aroma susu.
Susu merupakan minuman sumber protein
yang baik untuk tubuh. Protein susu terdiri dari kasein, albumin dan
globulin. Kasein adalah protein yang paling menonjol pada susu. Salah satu
jenis kasein yang paling sering digunakan pada olahan bahan makanan yaitu
kasein misel yang merupakan kelompok kasien submicell yang terbentuk bersama
untuk membentuk sedikit dari jaringan yang memungkinkan churd terbentuk dalam
pembentukan keju. Kasein pada susu
diobah oleh asam, alkohol, rennat, dan logam-logam berat. Kasein diubah oleh
asam yang mengakibatkan terlepasnya dari
kalsium, pada suhu tinggi hanya membutuhkan sedikit asam untuk mengkoagulasikan
kasein, sebaliknya bila asam lebih banyak diperlukan suhu yang rendah. Kasein
yang diubah oleh alkohol akan bekerja sebagai agen yang memebebaskan air dari
kaseinyang menyebabkan pengendapan kasein dan yang diendapkan adalah kalsium
kaseinat yang terbentuk sama seperti yang terdapat dalam susu. Susu selain
memiliki kandungan protein yang baik untuk tubuh, minuman ini kaya akan vitamin
yang sudah jelas banyak manfaatnya untuk tubuh yang menjadi penopang dalam
menjaga kesehatan kita ini. Kebiasaan mengkonsumsi susu ini harus dibiasakan
terutama untuk anak, karena anak-anak membutuhkan asupan zat gizi yang lebih
banyak dibandingkan orang dewasa guna untuk pertumubhan sel-sel didalam
tubuhnya.
Manfaat dari meminum susu ini selain kita akan mendapatkan protein
yang cukup juga akan mendapatkan vitamin. Vitamin adalah zat organik yang ada
dalam konsentrasi yang sangat kecil pada tumbuhan dan hewan. Adapun untuk vitamin
yang ada pada susu yaitu vitamin A,B1,B2,C, dan D , yang mana sudah kita
ketahui bahwa vitamin yang telah disebutkan diatas sangat baik untuk kebutuhan
asupan zat gizi tubuh kita. Kandungan
zat gizi pada susu selain kaya akan zat gizi makro, susu juga kaya akan zat
gizi mikro. zat gizi mikro pada susu selain kaya akan vitamin, susu juga
mengandung mineral yang dibutuhkan tubuh. Minuman yang satu ini memang sangat
bervariatif kandungan zat gizinya. Tak heran jika dahulu ketika semboyan gizi
di indonesia “empat sehat lima sempurna” dimana penyempurnanya adalah susu
karena memang sangat barvariatif zat gizinya. Adapun untuk mineral yang terdapat pada susu yaitu kalium,
kalsium, natrium dan magnesium. Konsentrasi total mineral yang terkandung dalam
susu kurang dari 1%. Mineral yang terdapat pada susu mengandung garam mineral,
garam mineral ini ada dalam serum susu atau dalam senyawa kasein.
penyimpangan flavor pada
susu disebabkan oleh
pakan, enzimatis, kimiawi dan mikrobiologis. Penyimpangan flavor pada susu
akibat pakan akan mengakibatkan cita rasa dari susu itu sendiri, jika
disebabkan oleh enzimatis ini akan menimbulkan rasa tengik, karena aktivitas
enzim lipase pada lemak susu. Penyimpangan flavor pada susu disebabkan oleh
kimiawi dikarenakan adanya oksidasi lemak. sedangkan penyimpangan flavor yang
terjadi pada susu karena mikroorganisme ini disebabkan karena adanya pencemaran
dan pertumbuhan bakteri yang menyebabkan fermentasi laktosa menjadi asam laktat
dan hasil samping metabolik lainnya yang mudah menguap. Nah, sekarang kita tahu kan apa saja yang menyebabkan cita rasa
pada susu itu menjadi berubah, selain hal yang telah disampaikan diatas faktor
penyimpanan juga sangat berpengaruh pada ckualitas dan cita rasa pada susu.
Comments
Post a Comment