PERILAKU MAKAN MENYIMPANG PADA ANAK REMAJA

 

PERILAKU MAKAN MENYIMPANG PADA ANAK REMAJA

Tubuh memerlukan gizi seimbang untuk tampil prima (sehat), remaja yang sehat dan bugar akan lebih produktif, sedangkan gizi tidak seimbang akan mempengaruhi status kesehatan remaja yang kemudian berdampak pada kebugaran. Kebutuhan gizi apabila tidak terpenuhi dengan tepat pada anak remaja ini akan menimbulkan masalah gizi seperti anemia zat besi, obesitas dan kurang energi kronis. Penyebab terjadinya dari masalah gizi pada anak remaja yaitu rendahnya pengetahuan dan isu terkait ilmu kesehatan, ngemil di depan Tv dan komputer, benci sayur dan makanan berserat, tidak berolahraga, mengurangi porsi makan, dan minimnya sosialisasi gizi khusus remaja.

Selain permasalahan gizi yang dapat terjadi pada anak remaja biasanya pada anak remaja terjadi perilaku makan yang  menyimpang, banyak penyebab hal ini terjadi namun yang paling utama biasanya faktor pemicunya adalah karena pada usia remaja anak cenderung mulai memperhatikan penampilan agar tidak terlihat gemuk ini biasanya lebih banyak terjadi pada anak remaja perempuan. Perilaku makan menyimpang yang dapat terjadi pada remaja yaitu ;

·         Anoreksia Nervosa

Tanda tanda remaja yang mengalami anoreksia nervosa yaitu sangat kurus, terobsesi untuk mengontrol berat badan, mengpntrol jumlah atau porsi makanan secara sangat berhati-hati , hanya mengkonsumsi makanan tertentu serta menghindari makanan seperti susu, daging, tepung dan lain-lainnya, olahraga berlebihan, menarik diri dari aktifitras sosial, khususnya yang berhubungan dengan makan-makanan, kemungkinan terjadi depresi, latergi dan merasa kedinginan. Perlu diketahui bahwa remaja yang mengalami anorexia nervosa dapat mengaoami gangguan jiwa juga bisa terjadi kematian apabila tidak diatasi dengan tepat.

·         Bulimia

Anak remaja yang mengalami perilaku menyimpang seperti bulimia ini akan menimbulkan tanda tanda seperti ; takut mengalami penambahan berat badan, selalu merasa tidak senang dengan ukuran, bentuk dan berat tubuhnya, menghilang setelah makan, kemungkinan akan makan makanan diet saja, teratur membeli obat laksatif, diuretik dan obat pencahar, olahraga berlebihan, menggunakan alkohol dan obat-obatan, siklus menstruasi tidak teratur

·         Binge Eating

Perilaku makan menyimpang  seperti binge eating biasanya akan menimbulkan tanda tanda seperti makan banyak lebih dari normal dengan cepat, makan sampai merasa kekenyangan, makan dalam jumlah besar ketika secara fisik merasa lapar, makan sendiri karena merasa malu dengan cara makannya, merasa malu dengan diri sendiri, depresi atau merasa bersalah setelah makan berlebihan

Cara mengatasi masalah gizi pada remaja  yaitu bisa dengan mengadakan penyuluhan (terkaitsarapan pagi, menghindari alkohol atau miras, mmebiasakan hidup sehat agar terhindar dari berbagai penyakit), motivasi dari lingkungan dan diri sendiri, suplementasi, fortifikasi.